Rabu, 12 Mei 2010

Naif dalam ego

Kabutnya pekat sekali, kabut atau badai sih? Terlalu samar untuk dilihat dari sudut ini. Sudah, sudah tidak lagi aku mengurusnya. Toh bukan masalah yang krusial untuk hidupku. Karena posisiku aman di sini, aman dari gelapnya kabut dan ganasnya badai. Orang - orang itu yang akan berteriak panik dan ketakutan. Pada akhirnya akan meminta pertolongan padaku.

Huh, semakin banyak saja jumlah mereka. Aku ini bukan penampungan, tahu! Semuanya kubeli dengan hasil kerja kerasku. Dasar orang - orang malas! Aku benci mereka!
Bisanya hanya mengemut ibu jari saja sambil menunggu uluran tangan belas kasihan orang lain. Tidak bisakah mereka mencontohku?? Seorang pekerja keras, membanting tulang untuk memenuhi kebutuhan hidupku sendiri. Oooh Aku lupa, mereka orang yang tidak berpendidikan. Jadi otak suci mereka tidak bermanfaat sama sekali.

Memang hanya aku orang yang paling hebat di sini.

***

Kenapa cuaca hari ini sangat tidak menentu, ya? Aduh apakah dia sudah melihat apa yang akan terjadi?
Bagaimana kalau sampai terjadi badai? Rumahku tidak cukup kuat untuk menahan terpaannya. Hanya rumahnya yang bisa mematahkan serang badai. Aku bersyukur memiliki dia di kampung ini. Walaupun kadang dia terlihat sombong dan angkuh, tapi tetap dia seorang yang berjasa bagi kami, rakyat jelata.

Nanti jika anak - anakku sudah besar dan sejahtera. Aku akan selalu memberikan hadiah - hadiah untuknya sebagai bentuk rasa terimakasihku selama ini.. Namun, untuk saat ini aku hanya bisa berdoa untuknya agar semua kebaikan yang berada di langit dan di bumi selalu menaunginya sepanjang hayatnya.


>>>>>>Just feel this<<<<<<<

Selasa, 11 Mei 2010

Hai Hai Hai

Hohoho... udah lama gag nulis di blog :D
Maaf yah dah lama gag ngasih info - info yang bermanfaat buat kalian - kalian... Kemarin lagi mellow soalnya T_T huhuhu,,,, lagi banyak masalah... jadi gag konsentrasi dah... :D

Nyok kita mulai aja deh :D