Rabu, 06 Oktober 2010

Sud sud lam (sudah lama) tidak menulis, mengeluarkan semua perasaan yang numpuk dalam pikiran, hati. Ahahaha, dulu seminggu sekali pasti ada saja yang dibahas, tapi sekarang dinamikanya rata tiarap di tanah =)). Putri... putri... Melakukan sesuatu yang ingin dilakukan saja.

Oia, ngomong - ngomong masalah "melakukan sesuatu yang ingin dilakukan saja" jadi teringat percakapan dengan seseorang, cie cie cie (cuma mau bilang prikitiiiiiiiiiw). Yak, kata - kata itu hanya terlontar dari mulut seorang egois, siapa lagi kalo bukan saia B-) ;)), jadi enak.

Sebenernya definisi egois itu apa sih? Let's check it out (abis dibilang egois terus)
Diambil dari kata "ego" atau "egois"? "Ego" dapat dimaknai sebagai "aku; diri pribadi; rasa sadar akan diri sendiri; konsepsi individu tentang dirinya sendiri". Tidak ada konotasi negatif dari arti kata ini. Justru merupakan langkah awal untuk segala yang bernama kebaikan, karena merupakan refleksi dari kesadaran individu mengenai dirinya sendiri. Kemudian kata ini mendapat akhiran menjadi "egois" yang berarti: orang yang selalu mementingkan diri sendiri. Dari sini kemudian kita melegitimasi dengan definisi bahwa orang yang egois (baca: mementingkan diri sendiri) adalah orang yang bertingkah laku buruk karena tidak memikirkan kepentingan atau kesejahteraan orang lain. Perilakunya cenderung destruktif karena hanya demi keuntungannya pribadi.

Ow ow ow... jadi seperti itulah arti dari kata egois yah? Hm... Apakah diriku seperti itu? Atau apakah kamu seperti itu?

Tapi sih menurut diriku, sekalipun kita menemui seseorang yang egois, kita tidak bisa merubah sifat egois mereka hanya dengan perkataan saja. Lakukan sesuatu jika memang sifat itu sudah lewat batas kesabaran. Dan hati - hati dengan ucapan diri sendiri, karena semua ucapan akan berbalik pada kita.
Jika kita sering mengejek orang dengan kata2 yang kurang pantas, pastinya kita akan meniru kelakuan dari kata - kata yang disebutkan. Karena secara tidak sadar kita mendoktrin diri sendiri. Seringnya diucapkan, dan diingat, lambat laun kita menjadi apa yang diucapkan diri sendiri.

WATCH OUT! Be careful

Tidak ada komentar: